Here I’m at Padmanaba!!!



Assalamualaikum :) foto di atass alay pollll ._.v
Yuhuuuu udah lama banget nggak posting di blog yang nggak pernah di buka orang juga ini ._. wkwk bahkan untuk posting tugas yang tinggal copy paste pun enggak, sampe ada sarang laba-laba di ujung-ujung blog… ish ish :o

Terakhir aku posting tentang pesawatku yang sudah mendarat di SMA N 3 Yogyakarta, ekyaaaaaa aku udah 3 bulan ni jadi anak SMA. Mau cerita dari mana ya… aku belum ahli nulis, nanti kalo aku cerita banyak malah jadi muter muter pada nggak dong, aku mau cerita dikit aaa sayang banget, aku mau nggak cerita apalagi xD dan aku yakin juga nggak ada yang baca cerita ini, yaudah deh :p

Apa yang aku tulis di sini 100% menurutku, opiniku, apa yang aku rasakan, apa yang aku dapatkan, dan kalau ada versi lain yang berbeda, inilah dunia, nggak harus sama. Aku jujur.


Pertama kali masuk SMA N 3 Yogyakarta dengan label siswa itu waktu daftar ulang, aku sama ibukku naik motor lewat pintu barat yang langsung tembus arga bagya (ruangan pertemuan yang ada di Padmanaba, dibangun dengan dana dari alumni, tapi juga sering digunakan untuk keperluan lain seperti pelajaran seni tari, olahraga, ekskul, dan lain-lains). Pas di parkiran aku senyum secara otomatis sama perempuan cantik tinggi putih yang rasanya nggak asing buat aku dan ternyata itu temen TK ku! Uhuyy udah lamaa banget nggak ketemu, dan kami 1 sekolah lagi di SMA. Terus siswa di suruh ke lapangan tengah dulu, sedangakan orang tua ngadain pertemuan di arga bagya. Pertama kali kenalan sama Mala, terus udah deh di lapangan tengah walaupun aku sendirian, satu-satunya yang dari SMPN1Godean langsung kenalan sama inaz, alma, dian, finan, kakak kelas, dan banyak lagi, bahkan waktu ngisi data sempat ada kakak kelas yang ngasih lembaran kertas yang ternyata itu angket buat KIR. Suasana daftar ulang rameee, di sana aku sempat ada pressure ketika lihat temen-temenku SMA besok cantik-cantik cakep-cakep (ekyaa) putih-tih kulitnya muka muka pinter dan keren semua, mana ngomongnya pake bahasa Indonesia full semua. Duh. Tapi aku kembali meyakinkan, ah aku juga cantik wkwk, aku juga pinter, aku juga bisa seharian nggak ngomong bahasa jawa –tapi aku nggak bisa ngilangin aksen medhokku yang emang udah terbentuk sejak aku SD kelas 1, di saat aku harus ngomong pake bahasa jawa setiap hari- Waktu daftar ulang itu ada kakak kelas yang jual stiker, notes, dan materai (buat daftar ulang harus pake materai)… sumpah itu aku salut. Kenapa? Karena siswa siswi SMA 3 nggak cuma sekolah pelajaran, tapi latihan wirausaha juga ehehe
Hari berikutnya tes IQ dan psikotest!! Jeng jeng.. makin banyak kenalan deh, ada Melinda, icha, ulfa, inggi, dan buanyak lagi.. test macem macem di tempatku itu emang langsungan setelah daftar ulang, menurutku sekolah emang sengaja ngadain langsung biar usah pada belajar banyak dan persiapan, biar bener-bener murni aslinya gimana. Ahaha
Dan 2 hari berikutnya ambil hasil test, ekyaa di saat sekolah lain test aja belum, padmanaba udah ambil, emang selalu terdepan kok xp dan hasilnya adalah… IQ ku 120. Saja. Sumpah ya, temen-temenku kebanyakan 124 ke atas, ribka, nansa, esen, dan banyak lagi apalagi tama hampir 140 tuh ._. tapi gapapa dan nggak majalah~ IQ itu cuma nenentukan 35% aja kok, sisanya kembali ke usaha masing masing :p

Dan hari sabtu, eng ing eng…. Udah PRA MOS di tempatku, aku dateng ke sekolah naik motor, dan aku telat. Yang lain udah kumpul sama kelas sementara masing masing, nyanyi-nyanyi perkenalan di lapangan tengah, dan aku baru dateng.. kelas MOS nya aku XA, seru ehh aku sama nansa, dewi (temen pas GKIR, kami nginep bareng 4 hari sama anak-anak lain), tama, iyak, ade, abi, gita, nisa, ais, nia, dan lain-lain.


Terus kami masuk ke kelas, kelas sementara MOS ku di XA tempatnya di bahasa 1. Dan dari hari itu, perjuangan kami di mulai. 2 bulan dari itu……
Kami susah seneng bareng, baru kenal udah kumpul di rumah temen, kami langsung buka bersama bareng (karena bulan Juli waktu itu bulan ramadhan), cari ini itu, urunan buat ini itu. Kami ada tugas buat event sederhana juga, buka bersama yang partisipan seluruh warga dan ngundang panti asuhan, kita nggak boleh minta orang tua atau nyari sponsor, kami usaha keras jualan ini itu, ngumpulin barang” yang bisa di loakin, dan dalam waktu 2 minggu bisa kumpul 4 juta J lalu kami ada tugas buat pagelaran yang semua siswa 227 harus wajib ikut jadi pemeran atau minimal berpartisipasi jadi panitia. Kepekaan kami diuji, kesabaran kami dituntut, kepedulian kami dinyalakan, kami harus beradaptasi, menyesuikan diri menjadi yang lebih baik lagi... aaahh pokoknya semua suka dan duka yang kami jalani itu rasanya sampe kerasa di setiap miliaran sel yang ada di tubuh. Kami wajib membagi waktu dengan baik, kami di beri nasihat dan pengetahuan tentang sekolah yang luar biasa. That’s amazing… dan aku nggak nyaka bakal dapet pengalaman luar biasa yang tiada duanya.
Jadi, di saat sekolah lain hanya 3 hari atau 7 hari, kami 2 bulan. 60 hari, terpotong libur lebaran, tapi selama libur itu kami tetap berjuang, mulai hari ke 4 lebaran kami sudha mulai kumpul seangkatan untuk mengerjakan apa yang harus kami kerjakan.

Eiittzzz, tapi selama dua bulan itu paginya setelah MOS resmi 3 hari selesai kami tetep pelajaran. Mantaps! Guru SMAku baik baik semua, punya ciri khas yang unik dan luar biasa, dan minimal bawaannya laptop, belum sama tab dan smartphone nya wkwk
Guru-guru selama 2 bulan kami berjuang itu ngasih banyak masukan juga. Kami di beri semangat dan motivasi. 1 hal yang selalu aku inget kalau semua akan baik-baik saja pada akhirnya, kalau itu belum baik berarti bukan akhir. Tapi untuk mencapai akhir yang baik butuh proses yang harus banyak perjuangan dan pengorbanan. Dan di saat siswa lain udah pada nulis di bionya atau cerita-cerita aku smada 16, teladan 16, namche 16, smago 16, smansa 16, dan lain-lain, kami masih berjuang.

Dan di dalam proses itu aku sudah menyimpulkan banyak hal kalau Padmanaba bukan kayak yang dibilang orang-orang di daerahku, yang ini lah, yang itu lah. Mungkin opini orang itu masing masing. Tapi aku berpendapat, opini negative tentang padmanaba itu salah. Salah besar.

JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

Tadaaaaaa… hidup itu banyak rasa. Banyak kejutan. Banyak hal-hal tak terduga. Akhirnya aku dan temen-temen sudah selesai. Hal hal luar biasa yang kami alami selama 2 bulan Pra MOS, MOS, PPLB, Eksebisi, Padz Talk, dinamika ramadhan, bagasi, pagelaran, KBM kelas sementara, mentoring, sharing, kumpul, Wawancara MPK, Oprec dan seleksi ekskul, CKO, Padmanaba memilih, DAANN akhirnya kami dilantik. Kami Padmanaba 71 J

For you information, padmanaba itu bukan cuma sekedar nama beken, nama singkatan sekolah, nama yang gampang di sebut, bukan pula hanya sekedar nama kata dalam bahasa Sansekerta, apalagi nama yang di kasih pemerintah. Padmanaba itu… di sini.

Yaudah deh, setelah itu kehidupan udah normal. Bahkan kalo menurutku sekolahku itu sekolah yang nyaman bahagia enjoy banget. Kayak mars SMA yang selalu riang dan gembira xD iyaa dongs
Setelah itu kami mulai ada oprec (open requirement) tentang event sungguhan yang seabrekk..
Mulai ulangan, UTS, remidi xD, dan lain-lain. Love line juga sudah mulai terjalin diantaranya~~






Komentar

  1. lantang satria tama km kenal riz? waa
    iyya tp sekelaa waktu mos ajaa, skrng kan dia di kelas akselerasi

    BalasHapus
  2. Hi mbak Dhea. Salam Kenal. Saya Febrilian. Mbak baru lulus tahun ini...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo salam kenal juga sayang! iya benar hihihi Padmanaba 71 adek sayang :3

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drama Bahasa Inggris untuk 4 Orang dan Terjemahannya

Pidato Pelepasan Jabatan Ketua Osis -I'm done