Sekarang Hanya Ridho Allah Melalui Waktu yang Bisa Menjawab #baladaUN2013
Sebelumnya
aku pernah posting tentang respon ibukku. Hooo~ semoga aku tidak akan pernah
masuk golongan anak durhaka.
Dan
tadi tanggal 3 Juni 2013 sekitar jam 11.30 han ibukku yang lagi kerja, dan aku
yang nggak berangkat sekolah sms aku gini.
“Yo maafkan diriku yo.wg
tuwo pengeni ngarahke sg terbaik.nek ws manteb 3 karo 2 yo rapopo”
Kalau
dibahasa Indonesiakan intinya ibukku minta maaf sama aku, ibukku cuma pengen
mengarahkan aku ke jalan yang baik, dan kalau aku udah mantep untuk daftar di
SMAN3YK sebagai pilihan 1 dan SMAN2YK sebagai pilihan kedua ibukku udah
ikhlasin.
Kenapa?
Karena selama ini emang ibukku pengennya aku ke SMAN1YK atau enggak SMAN2YK.
Yah… dengan berbagai alas an yang nggak usah aku sebutkan disini.
Aku
lega…
Yah
memang orang tuaku bener-bener nggak ada pikiran bahkan dalam mimpi pun nggak
ada aku pengen daftar jadi siswa SMAN3YK karena selama ini kan kalau di
daerahku SMA yang keren, dianggep wow, tempatnya anak-anak pinter cuma SMAN1YK dan
SMAN2YK. Maklum lah tinggal di desa. Selain itu, tetangga-tetangga ibuk dan
bapakku yang akhirnya jadi orang sukses juga alumni dari SMAN1YK dan SMAN2YK.
Mengapa SMAN3YK nggak ada? Karena jarang banget…nget…nget yang sekolah di sana.
Bisa dibilang nggak ada gitu deh. Termasuk lulusan-lulusan dari SMP ku pun
jarang yang ke SMAN3YK. Kalau ada pun per tahun hanya 1 anak saja. Sangat
sedikittttttttttttt.
Selain
itu, kalau di daerahku SMAN3YK terkenal tempatnya orang-orang kaya, kehidupan(?)
glamor ada di dalam sekolah sana, pondasi agamanya nggak begitu taat(kalau
dibandingkan sama SMAN1YK), terus yang sekolah di sana itu anak-anak orang
berpangkat, jadi… ya sifatnya gitu, pada gengsian dan suka mahal-mahal, ada
geng-gengan juga. Aku sendiri nggak sepenuhnya percaya sama “kepercayaan” yang
menyebar di wilayah rumahku yang ada di desa ini. Karena aku nggak tau yang
sebenernya. Tapi sejauh ini kalau aku ngobrol dan ketemu sama 2 kakak kelasku
yang sekolah di sana tu fine fine aja, nggak sombong, tetep baik kayak dulu pas
masih di SMP, dan nggak kayak yang dibilang orang-orang itu lah pokoknya. Terus
pas aku ikut lomba ke SMAN3YK aku masuk ruangannya, ketemu sama panitianya, itu
juga ramah-ramah, dan menurutku nggak semuanya terus glamor-glamor gitu, ada
kok yang biasa-biasa aja. Tapi kalau masalah yang nggak semua siswi muslim
berjilbab di sana emang betul, tapi bukan berarti banyak yang agama non-Islam,
karena pas aku cek di web SMAN3YK lebih banyaknyaknyak yang Islam kok.
Dan
untuk kelebihan SMAN3YK yang udah terkenal itu menurutku emang bener. Hoho,
kalau kelebihan bener dong ya, masak orang-orang nyebar-nyebar kelebihan palsu
nggak mungkin deh. Dan kalaupun SMAN3YK itu “sejelek” apa yang dipikir orang
tuaku dan orang-orang di wilayah desaku, aku yakin SMAN3YK udah tutup, nggak
ada yang mau daftar di sana, dan nggak jadi SMA Favorti lagi yang lulusannya
sebagian besaaaarrrr pasti diterima jalur undangan sama universitas-universitas
yang yahuuuttt.
Jadi
gini, ibukku tu pengen aku daftar SMAN1Yk atau Teladan, tapi karena nilaiku itu
nggak kayak biasanya alias jadi lebih jelek, ibukku pengen aku langsung daftar
SMAN2YK atau Smada aja. Tapi setelah agak tau keadaan sekitar kok nilainya pada
jelek-jelek ibukku suruh aku nyoba besok daftar dengan pilihan pertama Teladan
lalu pilihan kedua Smada. Aku nggak mau, karena aku masih pengenngenngen…
hatiku masih bilang untuk nyoba SMAN3YK dulu alias Padmanaba. Dan waktu aku
bilang itu ibukku langsung nolak! Dan bilang aku udah nggak mungkin diterima di
SMAN3YK. Karena lihat dari tahu kemarin, siswa yang diterima paling akhir
Padmanaba nilainya paling tinggi, Teladan lebih rendah. Kenapa siswa yang
diterima paling akhir di Teladan lebih
rendah dari Padmanaba karena daya tamping siswa Teladan lebih banyak sekitar
60-han anak. Lumayan lah… Ibukku bilang kalau hati kecil ibukku udah berkata
Teladan bisa. Ah hatiku dan hati ibukku nggak cucok, nggak one heart yah! ._. Daripada
aku daftar Padmanaba terus nggak keterima dan akhirnya langsung ke Smada
mending ke Teladan aja, jadi Teladan itu ada ditengah-tengah kalau menurut
ibukku. Wkwkwk
Hah…
tapi diakhir semua spekulasi yang buaaaanyaaakkk itu, lalu perkataan sana-sini
yang bilang ini itu, yang bisa menjawab hanya Allah swt melalui waktu yaitu
pendaftaran awal Juni besok.
Aku
harus ikhlas dengan apapun yang terjadi, ahh Smada juga udah siap kok! Malah
sampai detik ini aku yang belum siap ke Teladan. Hahaha aneh emang~
Komentar
Posting Komentar