Dimanapun Aku Mendarat, Harus Ikhlas dan Nggak Boleh Kelamaan Nyeselin!
Alhamdullilah
aku udah tau sebaran nilai hasil UN SMP tahun pelajaran 2013, buatku tahu nilai
sebaran nilai se DIY itu melegakan. Kepercayaan diriku yang awalnya cuma 8%
jadi 40%, haa 40% itu masih sangat mengkhawatirkan dan mengenaskan. Tahun ini
yang dapet nilai 37 ke atas se DIY ada 700 orang, padahal tahun kemarin yang
dapet NEM 37 ke atas ada 2300 lebih lah. Ya berarti tahun ini nilai 37 ke atas
cuma sepertiganya pun nggak ada, alhamdullilah. Lalu perkiraan ku yang kemarin
ada di postku sebelumnya lumayan cucok lho, setelah ditanyain sama ibukku,
ternyata siswa SMP5Yk yang dapet NEM 37 ke atas ada 53, lalu yang siswa SMP8Yk
yang dapet NEM 37 ke atas ada 60 siswa. Haaa~
Makin
kesini, juga makin banyak masukan dan saran dari orang-orang yang jauh lebih
berpengalaman dari aku maupun dari temen-temen yang masih berspekulasi kayak
aku. Pokoknya aku dan orang-orang di sekitarku masih bertukar pikiran gimana
baiknya kedepannya. Orang tua, dan sodara-sodara juga terus kasih masukan dan
saran.
Hm…
terlepas
jadi semua saran dan masukan, terlepas dari insiden dan post-post ku tentang
segala hal-hal negative yang seharusnya nggak aku lakukan dan aku rasain juga *eh*. Hatiku masih pengen ke Padmanaba.
Pokoknya besok lihat situasi dan kondisi dulu deh, aku nggak boleh gegabah,
pesimis. Optimis yang cukup, tenang, dan santai yang harusnya aku lakukan
sekarang~
Lalu,
akhirnya nanti, cuma Allah swt melalui waktu yang bisa menjawab besok Juli aku
akan mendarat dimana, jadi siswa SMA mana. Hehee. Kemungkinan terburuknya
adalah aku jadi Siswa SMA N 2 YK, dan aku juga udah siap akan hal itu. Maksud
“terburuk” di sini bukan berarti SMA N 2 YK buruk! BUKAN! SMA N 2 YK kereeenn,
bahkan di lingkunganku SMA N 2 YK itu
udah SMA yang WOW. Maksudnya itu gini, kan udah banyak(?) yang tahu kan, target
SMA ku itu sangaatt tinggi, sangat sangat tinggi, dan saat bulan Juli Allah swt
memberi jawaban kalo aku nggak bisa sampe sana, lalu aku jatuh dan mendarat di
SMA N 2 YK itu rasanya sakit dan buruk pastinya buat aku. Jadi itu maksud
“terburuk”.
Oke
lanjut ke spekulasi yang “terburuk”, karena aku juga manusia biasa pasti
awal-awal aku juga ada rasa nyesel, kesel, kecewa, dan marah sama diri sendiri.
Dan lama-lama pasti rasa itu hilang. Lalu aku akan siap jadi Dhea yang lebih
baik lagi.
Dan
di manapun aku sekolah nanti, aku akan usaha jadi yang terbaik di bidang yang
bisa aku jalani dengan baik, dan pastinya aku akan membanggakan hal baik di
sekolahku itu. Ya harus bangga dong! Karena sejauh ini, aku tahu dari keadaan
sekitar, di manapun SMA nya pasti siswa/siswi yang sekolah di sana bangga,
kadang promosi juga, dan kadang juga melakukan hal yang harusnya nggak
dilakukan yaitu menjatuhkan/menjelekkan sekolah lain supaya SMAnya terlihat
unggul. Yang terakhir itu yang harus aku hindari besok. HARUS dhee!
Okeoke,
terakhir, semoga aku, kamu, dan mereka bisa menemukan jalan yang lurus dan
benar sesuain perintah Allah swt, bisa merasa bahagia dan nyaman kedepannnya.
Komentar
Posting Komentar