Pengorbanan dan Perjuangan Fans Coboy Junior yang Gigih dan BAWA-BAWA Aku

Perkembangan teknologi memang memudahkan segalanya, termasuk komunikasi ya, baik komunikasi antar benua, Negara, daerah, mitra bisnis, kelompok, orang tua, teman, sahabat, dan FANS! Inilah kisahnya:

1 September 2012 pukul 15.09 aku ada di depan kaca deket kamar mandi lagi pake kerudung karena aku mau siap-siap pergi, HP ku tak taruh juga di deket kaca. Tiba ada ada telfon yang nomernya nggak aku kenal nyariin Aldi “Halo, kak Aldinya ada?”, dari suara di penelfon nunjukin kalo dia perempuan dan orang kota karena kelihatan dari logat Bahasa Indonesianya yang nggak ada campuran modhok atau ke jawa-jawa-an kayak aku. Wkwk durasi telfonnya 20 detik, dan berakhir penuh ketidakjelasan, karena aku juga lagi ribet pake kerudung waktu itu, ahaahaha maklum bo’. Dalam pikiranku, oh mungkin tu anak salah sambung dan Aldi yang dimaksud adalah Aldi temen SMPku, karena temenku yang namanya Aldi ya cuma satu itu, dan aku juga sempet bilang sama penelfon yang dimaksud Aldi SMPN1Godean bukan, tp dia nggak jelas gitu, malah bilang “ha emm?” nggak jelas lah. Terus ada SMS dari nomer yang sama, dia sms gini “Ini fans beratnya kak aldi” dan dia minta nomernya Aldi sama aku, belum aku bales karena aku ngerasa nggak enak sama Aldi ngasih nomer HP sembarangan.
Masih 1 September dan sekitaran jam 3-an sore aku sampai di tempat tujuanku, ribet ceritanya kalau aku ceritain kok aku bisa sampe Lapangan Ahmad Yani, dan saat itu lagi ada pemilihan Tonti anak-anak kelas 7 SMP ku. Tapi kebetulannya, di sana ada Aldi juga yang statusnya adalah koordinator OSIS seksi pendidikan jasmani, dan harusnya dia emang ikut atau paling enggak nonton  seleksi anak Tonti. Aku  bilang sama dia blablabla yang intinya ada yang telfon aku nyariin dia, nge fans sama dia, dan boleh minta nomernya enggak. Aldi jawab nggak boleh. Waktu itu aku sempat curiga Aldi nge-fly .Wkwk
2 September 2012 pukul 06.17 hari minggu ku yang kayaknya padet di tambah ribet sama telfon yang nggak dikenal juga selama 44 detik yang nyariin Aldi, tapi bukan nomer yang kemarin. aku jengkel, beneran, dan akhirnya aku SMS Aldi temen SMP ku, dan Aldi memutuskan nomernya boleh di kasih ke penelfon. Ya aku jawab sms Aldi, yang intinya moga-moga para penelfon nggak menghubungi aku lagi jadi aku nggak usah SMS ngasih nomer Aldi ke mereka. Tapi ini telepati atau apa ya, jam 07.42 penelfon yang nelfon aku tanggal 1 September kemarin NELFON AKU LAGI. Dia minta nomernya Aldi, wwk salahku juga sih belum sempat tak bales SMSnya. Durasi telfon 32 detik. Aku kasih deh nomernya, aku lega semoga orang asing yang nggak aku kenal nggak TELFON-TELFON aku lagi. Tapi emang belum rizky ku kali ya, si penelfon 1 September 2012 TELFON AKU LAGI, jadinya sehari dia telfon aku 4 kali. 4 KALI sodara-sodara. Yang kedua 7 detik, yang kegita 14 detik, dan yang terakhir 35 detik. Di telefon terakhir dia memastikan lagi yang aku kasih itu nomernya Aldi apa bukan, aku jawab iya karena tadi pagi aku sms-an sama Aldi masih di bales, terus aku denger suara ekspresinya penelfon akget “HA?” beneran dia kayak kaget nggak percaya, dia bilang kok si Aldinya kayak orang tua, yaudah aku jawab lagi aja mungkin Aldi lagi mandi yang jawab ayahnya. Aku sumpah ngerasa iba kasihan-kasihan gimana gitu sama penelfon 1 september atau penelfon 2 september, terutama penelfon 1 september udah nelfon aku sebannyak 5 kali. Aku memutuskan untuk sms si penelfon 1 september duluan, nanya dia siapa kelas berapa. Dan SEMUANYA BERAKHIR dengan SMS:
“Terimkasih ya kak aku sekolah di sdn 01 kemuning kls 4 sebener nya aku orang desa maaf ya kak aku enggak bilang dari awal sekali lagi aku minya maaf ya kak”
Aku sempat mikir, masak anak SD kelas 4 bisa segitunya sama Aldi temen SMP ku, yang ya kalo di tempatku fisiknya aldi sih lumayan, dia akademiknya biasa-biasa aja, tapi di jago main pimpong, ikut klub pula. Terus aku tanyain sekali lagi, karena dia nggak jawab-jawab pas di telefon yang DIMAKSUD ALDI SMP N 1 GODEAN APA BUKAN. Dan inilah jawabannya:
“Kak yang aku maksud kak aldi coboy junior” “Berari nomer yang kakak kasih keaku bukan nomor nya aldi coboy junior dong”
SUMPAH aku ngakak, aku heran, setengah ngga percaya, anak sana bisa nyasar nelfon ke nomorku dan NYARIIN Aldi Coboy Junior lagi, dia ngira nomerku adalah nomernya Aldi Coboy Junior. Terus juga, makanya dia heran pas aku bilang aku sms-an sama Aldi temen SMPku, yang dia pikir adalah si Aldi Coboy Junior yang statusnya artis gitu ya. Yaudah aku bilang bukan dan penutupnya dia bales “Maaf kak”
~Tragis memang
 Semoga pebelfon 2 Setember nggak NELFON-NELFON aku lagi kayak penelfon 1 September.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drama Bahasa Inggris untuk 4 Orang dan Terjemahannya

Pidato Pelepasan Jabatan Ketua Osis -I'm done