Gimana ya ngomongnya? #risau


Ah, gimana ya ngomongnya? Gimana gimana gimana? Ini untuk kepentingan bersama. Aku harus jadi leader yang demokratis. Tapi aku juga harus jadi leader yang menaati peraturan, karena di atas langit pasti ada langit. Haha maksudnya sekolahan, Bu Tri, Bapak/Ibu guru yang lain. Ahhh…tapi gimana ya ngomongnya? Yang tahun kemarin oke, lancar, tapi pihak sekolah agak “kerepotan”, mulai dari sumber dana dan rekapan administrasi yang agak nggak beres. Aku pengennya sekolahan sepenuhnya mendukung dan semua siswa serta alumni juga mendukung. Ini masalah pentas seni. Wkwkwkwk. Tapi kalau aku sih jujur lebih pro ke sekolahan. Tapi gimana ngomongnya? Aku udah pernah menyampaika itu, tapi belum pada terima. Masak aku harus minta Bu Tri yang ngendika dan menjelaskan. Yaaahhh… namanya it’s over. Udah gitu aja, mending nggak usah ada OSIS. Semua yang ngurus pihak guru-guru aja.
Well, untuk beberapa, hanya beberapa, udah bisa menerima dan mengerti. Tapi, banyak, banyak banget malah, ya mereka sesuatu. Sesuatu. Belum bisa menerima dan … dream high. Itu bagus sih, tapi … Tapi gimana ngomongnya? Gimana?

Aku berharap semua kan baik-baik saja. Semua mengerti. Menerima. Tersenyum. Lancar. Sukses. Amin :D Semoga ....

Komentar

  1. kalo ada retweet atau like, aku klik dah! :D

    BalasHapus
  2. ahahaha makasih hlo nik :D tapi ini blog sayang *hoho
    itu yang like di sebelah kiri ada :P

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drama Bahasa Inggris untuk 4 Orang dan Terjemahannya

Pidato Pelepasan Jabatan Ketua Osis -I'm done