Kita harus buang air besar karena
PERHATIAN : JANGAN BACA ARTIKEL INI JIKA ANDA SEDANG
MAKAN
Welee…
Assalamu’alaikum teman-teman. Kali ini aku mau berbagi lagi nih. Tapi tolong,
taati “PERHATIAN” di atas ya! Soalnya aku takut kalau terjadi apa-apa sama
kalian. Hehe…
Udah
penasaran ya kali ini aku mau crita apa? Betul kan? APEH? Kalian enggak
penasaran, youwis bali wae kono. Ehehe, becanda. Kali ini aku mau cerita
tentang… eitzz, perjanjian dulu ya! Pokoknya ini bukan jorok. Tapi ini adalah
ilmu pengetahuan yang bermanfaat buat kita. Oke? Berpikir positif lho ya! Awas
nek macem-macem pikirannya. =.=b
Kali
ini kita mau membahas tentang…ah ra penak dewe aku…gimana ya? Janji ya jangan
mikir yang lain selain ini tu ilmu bermanfaat buat kita. Soalnya yang kita
bahas kali ini adalah kegiatan yang SERING kita lakukan sehari-hari. Kegiatan
penting dalam hidup kita. Dan kegiatan tersebut adalah b-u-a-n-g a-i-r
b-e-s-a-r. Yups! Buang air besar. Lho…tenan to… Ini bukan jorok guys!
Ini ilmu yang bermanfaat pokoknya. Well, lanjut!
Temen-temen
pernah kepikiran nggak kenapa kita harus buang air besar dan kenapa baunya
tidak sedap? CUKUP!! (Wendy mode on). Pertanyaanku kali ini jangan dijawab ya,
aku takut kalau jawaban kalian nggak ngenakin. Hehe
Langsung
aja deh, daripada kelamaan ntar kalian keburu muntah *ups*, becanda kawan! Jawaban
dari pertanyaan kenapa kita harus buang air besar dan kenapa baunya tidak sedap
ini aku peroleh dari Majalah BOBO, edisi tahun XXXVII, 5 November 2008, bagian
ENSIKLOBOBO. Beli Majalah BOBO ya! Cekidot…
Manusia
makan setiap hari. Makanan itu diolah di dalam lambung dan usus untuk diambil
energinya. Energi dipakai manusia untuk berjalan, belajar, dan bermain.
Sayangnya, lambung dan usus tersebut tidak bisa mengolah semua makanan yang
masuk. Ada jenis zat yang tidak bisa diolah atau dicerna. Itulah serat kasar
yang ada dalam nasi, sayur, buah dan lainnya. Zat yang tidak bisa dicerna
lambung dan usus disebut ampas makanan atau feses. Ya kalau bahasa familiarnya
e*k. Wkwkw
Hmmm,
seandainya manusia punya kantong besar di badannya, manusia tidak perlu buang
air besar. Sayangnya, manusia hanya punya kantong kecil untuk menampung feses
dalam tubuh. Jika kantong kecil tersebut penuh feses, manusia merasa perutnya
penuh. Kantong feses lalu menekan lubang pengeluaran feses atau anus.
Akibatnya, manusia ingin buang air besar. Bau feses manusia sangat khas,
tergantung jenis makannya. Makanan yang mengandung protein menyebabkan feses
mengandung nitrogen dan sulfur. Bau nitrogen dan sulfur menyebabkan feses
berbau tidak sedap. Bau tidak sedap juga hasil kerja bakteri di dalam usus.
Ssst, bakteri ini tinggal di usus secara alami. Bakteri membantu kelancaran
feses lho. Jadi kawan, jangan meremehkan bakteri ya!
Buang
air besar tidak boleh ditahan. Buang air besar yang baik dilakukan tiap hari.
Jika feses tidak keluar tiap hari, usus akan terus menerus menghisap air dan
racun dalam feses. Akibatnya, feses jadi makin keras dan semakin sulit keluar.
Tubuh manusia bisa keracunan akibat buang air besar tidak lancer. (rna)
Komentar
Posting Komentar