Siput berjalan lambat karena

“Apa sih susahnya jalan cepet????” Kalau misalnya kita terlahir di dunia sebagai seekor siput, pasti setiap hari aku, kamu, dan dia, akan terus-menerus mengucapkan kalimat itu. Jujur lho!! Karena sejauh yang pernah aku lihat dan dengar, dimana-mana, apapun jenisnya, SIPUT ITU BERJALAN LAMBAT.

Hehe. Makanya kita harus bersyukur karena ditakdirkan lahir di dunia sebagai manusia. Apapun keadaan kita, kita wajib bersyukur pada Tuhan, karena jika kita peduli, jauh di luar sana, BANYAK yang tidak bisa seberuntung kita. *ceramah mode on*

Well, back to theme! *eh?* Kamu pernah lihat siput ciptaan Tuhan yang jalannya cepet? Kalau pernah, besok posting di blog ya! *kumat*. Tapi pernah nggak di pikiran temen-temen terpikirkan kok bisa siput itu jalannya lambat? *takdir dari Tuhan kali yee, IDS (Itu Derita Siput), Yang jalannya lambat siapa? Masalah buat gue?, Nggak tau, Keberatan cangkang, … * Oh oke oke oke, makasih jawabannya. Kalo yang nggak jawab, awas kau! *opo hlo*. Terus kalau teman-teman memperhatikan, jalan yang habis dilalui siput #kalau belum kering#, pasti ada basah-basahnya. Cairan gitu lah. Iya kan? Pernah kepikiran nggak kenapa jalan yang habis dilalui siput jadi basah? APAH?? Siput kalau jalan sambil pipis sembarangan? Woo, tak laporin ke KPS (Komnas Perlindungan Siput) baru tau kau, hehe *setres*. Nah buat temen-temen yang belum tau pasti kenapa siput jalannya lambat plus jalan yang habis dilalui siput pasti ada basah-basahnya, … Ini ni aku ada sedikit informasi yang aku peroleh dari Majalah BOBO Edisi Tahun XXXVI, 20 November 2008, bagian ENSIKLOBOBO. Beli Majalah BOBO ya! Cekidot…

Siput berjalan lambat karena kakinya berbeda dari kaki manusia dan hewan lain. Kakinya sebenarnya adalah organ tubuh yang terdiri dari otot-otot. Bentuknya rata, memanjang, dan terletak di bagian paling bawah tubuhnya.

Cairan yang dikeluarkan siput adalah lendir. Lendir itu berasal dari kelenjar di dalam tubuhnya. Lendir itu berfungsi melicinkan dan melembabkan kakinya sehingga siput bisa mudah berjalan. (bukan karena pipis sembarangan ya temen-temen)

Lendir juga melindungi tubuhnya agar tidak terluka oleh benda-benda tajam. Maklum, siput kadang berjalan di ranting pohon yang tajam dan bisa saja nangkring di pisau, silet, atau jarum! (mau dibuat sate bekicot, hehe)

Well, berapa kecepatan siput berjalan? 1 MM PERDETIK. Diperkirakan butuh lebih dari sehari untuk siput berjalan dari satu sisi ke sisi lain di sebuah lapangan sepak bola. Wow. Itu pun, dengan kecepatan maksimum lho. Namun, biar lambat, siput bisa berjalan di mana saja dengan berbagai gaya. Memanjat, jungkir balik? Ayo aja! (lita)